Mulai dari tahun 2010 kami mulai membagikan prinsip yang kami anut dan percaya tentang memaknai kehidupan. Jarang sekali bahkan tergolong langka untuk bertemu dengan orang-orang yang tahu apa yang diinginkan dalam hidupnya ketika kami merekrut pegawai di Language Studies Indonesia. Kehidupan kebanyakan orang seperti sudah ada pengaturan otomatisnya mulai dari usia belia sampai akhir hayatnya. Kehidupan dimulai dengan masa pra sekolah, sekolah, kuliah, bekerja, menikah, memiliki anak, memiliki kendaraan/rumah dan kehidupan berakhir. Siklus tersebut akan diteruskan oleh generasi berikutnya dan nilai yang dianut adalah “kesuksesan” (baca: memiliki uang banyak). Tidak ada yang salah dengan dengan menginginkan uang yang banyak atau mapan secara finansial jika kita benar-benar menginginkannya dan memiliki rencana yang jelas apa yang akan dilakukannya untuk mendapatkan harta tersebut, mengelolanya dan menggunakannya sesuai dengan rencana yang telah dirancangnya. Tetapi akan berbahaya jika kita hanya melakukan itu karena doktrin yang terus menerus diturunkan dari generasi ke generasi sampai setiap generasi tersebut berhenti mempertanyakan mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan, untuk apa mereka melakukan itu semua dan berakhir dengan menjalani hidup yang berat, penuh hutang, dan hidup dalam tekanan yang berat.
Bahkan banyak yang ingin menjadi pegawai negeri sipil bukan dengan tujuan menjadi pelayan masyarakat tetapi menyelamatkan diri untuk mencapai zona nyaman yang diidamkan banyak orang karena akan memiliki pensiun dan tidak perlu khawatir dengan penghasilan sampai masa pensiun tiba.
Sekarang kami ingin mengajak Anda untuk melihat simulasi hidup kita. Sebagai contoh untuk mempermudah perhitungan bayangkan jika saat ini Anda berusia 24 tahun tentunya jika berusia lebih muda Anda akan memiliki nilai tambah dari perhitungan yang ditampilkan dan bagi yang berusia di atas 24 tahun tentunya angka-angka yang akan ditampilkan akan lebih kecil dalam kenyataan Anda dan akan memaksa Anda untuk segera melakukan sesuatu. Silakan lihat ilustrasi berikut ini beserta penjelasannya: